WILLER EXPRESS JEPANG
Willer Express adalah salah satu operator bus terkemuka dengan jaringan yang terus berkembang yang memungkinkan untuk perjalanan bus hampir ke seluruh negara. Ini adalah salah satu dari beberapa operator bus yang memungkinkan reservasi online dalam bahasa Inggris. Willer Express juga menjual Japan Bus Pass, dengan tarif yang murah bagi wisatawan asing di Jepang.
Nah, untuk menghemat biaya transportasi di Jepang, saya dan teman-teman saya memutuskan untuk menggunakan 3D Pass Willer Bus seharga 10.000 yen. Lumayan, dari Osaka ke Tokyo overnight di bus menghemat biaya hotel. Demikian juga nanti dari Tokyo ke Kyoto. Kami sudah membooking dari Jakarta bus yang akan kami tumpangi. Sampai H-1 tidak ada masalah.
Nah, untuk menghemat biaya transportasi di Jepang, saya dan teman-teman saya memutuskan untuk menggunakan 3D Pass Willer Bus seharga 10.000 yen. Lumayan, dari Osaka ke Tokyo overnight di bus menghemat biaya hotel. Demikian juga nanti dari Tokyo ke Kyoto. Kami sudah membooking dari Jakarta bus yang akan kami tumpangi. Sampai H-1 tidak ada masalah.
THE DAY
Saya dan Tante Nona tiba di Kansai Airport sekitar jam 20.30 (seharusnya 19:55). Mengantri di imigrasi sampai hampir jam 21.30 (kami sampai minta antri duluan saking lamanya). Jadwal Willer Express jam 23.00 (dan tidak bisa di reschedule). Apakah terkejar?
Beruntungnya, saya tidak bermasalah dengan transportasi dari Kansai ke Osaka (lokasi Willer Bus yang saya ambil berada si Umeda Building, Osaka).
Bangga ga pake nyasar nyari Kansai Rapid Airport Service. Tapi deg-degan kejar-kejaran waktu sama Willer Express. |
Dari Kansai Airport kami kami berhenti di Osaka Station. Keluar dari Station muka saya pucat, mulai kebingungan. Hilang arah, apalagi kami tidak jadi menyewa pocket wifi. Untung saja, saya sempat membaca panduan cara menuju Umeda Building dari Osaka Station dan sedikit bertanya dengan orang sekitar.
- Dari Osaka Station cari pintu keluar menuju North Central Gate.
- Setelah keluar akan tampak gedung Yodobashi Umeda, ambil ke arah kiri, jalan kaki sampai melewati Gedung Front Osaka.
- Dari kejauhan akan nampak menara The Westin Osaka, teruslah berjalan ke arah menara tersebut.
- Masuk ke dalam terowongan penyebrangan jalan. Keluar dari terowongan, nampak Umeda Building.
- Waiting room bus Willer Express ada di kanan. (Umeda Sky Building East Tower 1st Floor).
Waiting Room Willer Express at Umeda Sky Building. |
DRAMA DIMULAI DISINI...
Keluar dari station kami mulai mempercepat ritme berjalan dan lama kelamaan kami lari-larian menuju Umeda Building. Waktu menunjukkan pukul 23:02 saat kami tiba di waiting room Willer Express. Muka pucat, keringet, nafas ngos-ngosan, dan kami melihat secercah harapan. Pria tinggi berbaju kuning sedang berbicara dengan mbak-mbak petugas Willer. Apakah itu Oka, teman kami (Beberapa teman kami sudah sampai sehari lebih dulu di Osaka)? Apa yang sedang dia lakukan? Apakah sedang memperjuangkan nasib kami? Lah, dimana teman kami satu lagi, Sari?
Feeling saya makin buruk. Benar saja.
Rupanya Sari belum sampai. Oka yang kakinya jauh lebih panjang dan larinya jauh lebih kencang sampai duluan di Willer sebelum jam 23:00 (memang cukup sulit untuk menemukan kantor willer jika belum tahu patokannya). Dan yang paling menyebalkan, pihak Willer tidak mau menunggu kedatangan 3 orang lainnya (yang hanya telat 2 menit). Lemas. Tiket hangus begitu saja.. Bus sudah berangkat dan tidak bisa dikejar. Mau marah pun percuma, pihak Willer tidak terlalu fasih berbahasa Inggris. Di rechedule pun tidak bisa. Pihak Willer akhirnya menawarkan kursi untuk keberangkatan berikutnya, akan tetapi hanya untuk 3 orang. Lah? Kurang 1 orang lagi, nasibnya gimana? Akhirnya setelah mereka kasak kusuk sendiri, didapatlah 3 orang bisa berangkat di jam 23:35 dan 1 orang lagi berangkat di jam lain dan pemberhentian yang lain (sama-sama di Tokyo) akan tetapi kami diharuskan membayar sekitar 29.700 yen untuk 4 orang. WHAT?! Kami kan sudah punya 3D Pass? Masa harus bayar lagi!? Bosan bernegosiasi tanpa solusi, akhirnya kami menenangkan diri sejenak sambil berpikir. Disaat yang sama, teman kami Erika dan Atha sudah berangkat di jam 23:35. Mau tidak mau kami harus berpisah dengan mereka.
Akhir kisah, kami mau tidak mau harus merelakan tiket willer hari itu, tiket museum Fujiko F Fujio, bookingan hotel di Tokyo yang sudah tidak bisa dicancel (yang berarti harus bayar full), berpisah dengan 2 teman kami dan harus mereschedule jadwal perjalanan kami. Untunglah saya teringat satu hal. Kami masih punya 3D Pass Willer yang masih bisa digunakan keesokan harinya. Setelah dicek, beruntung masih ada seat yang tersisa di malam hari. Lalu secepat kilat kami mengcancel hotel di Kyoto (karena jadwal berubah), dan membooking kembali hotel di Tokyo untuk keesokan harinya.
Well, dari kisah ini saya bisa belajar dari budaya Jepang untuk disiplin masalah waktu. Mungkin kalau di Jakarta telat 2 menit masih bisa ditolerir, tapi di Jepang??? No. Dan satu lagi, jika harus menggunakan Willer Express langsung dari Airport Kansai, kamu bisa mencari station yang lebih dekat, misalnya dari Tennoji Station. Atau pilihan lain adalah gunakan jam yang paling malam. Lebih baik menunggu lama daripada terlalu mepet jam-nya (dalam kasus saya, saya tiba jam 19:55 -jika sesuai jadwal-, lebih baik memilih jam 23:35 atau jam yang paling malam lagi 24:35). Akan tetapi, nasi sudah menjadi bubur. Ikhlas dan harus pintar mengatur jadwal perjalanan supaya liburan tidak berantakan. hehehe.
Konichiwa, Japan! Please be nice to us...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDear mba hanaohana,
BalasHapusSaya Wahyu dari Surabaya, mba mau tanya nih, kalau saya rencana sampe kansai jam 22.30 (kalau g delay). Untuk menyewa wifi walker di Jepang yang jam segitu masih buka itu apa ya?? saya rencana juga naik Willer bus tapi untuk yang pagi jam 07.30 ke Hiroshima. Mohon infonya mba, thanks.
Regards,
Imam Wahyudi F
email : wahyu073@gmail.com
Halo, aku mau tanya. Ini pake Willer bus pass kan, ya? Kenapa masih kena charge buat beli tiket baru? Apa sudah lewat 3 hari atau gimana? Aku ada rencana mau beli paket bus pass ini juga. Tapi masih bingung. Thank you
BalasHapus