PERSIAPAN KE JEPANG
Jepang adalah salah satu negara di Asia yang sangat ingin saya kunjungi sejak lama. Beruntung akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Jepang di bulan September 2014. Thanks to tiket promo Cebu Pasific Air!
Kata siapa ke Jepang itu sulit?
Visa adalah sebuah rekomendasi yang diberikan kepada warga negara asing untuk dapat masuk ke negara Jepang dan bukan berarti izin mutlak atau jaminan untuk dapat masuk ke negara Jepang. Keputusan terakhir untuk dapat masuk atau tidak ke negara Jepang akan diberikan oleh pihak Imigrasi Jepang pada saat mendarat di Jepang.
B. Cara Mengurus Visa
Kata siapa ke Jepang itu sulit?
MARI KITA BUKTIKAN!
Persiapan Sebelum Ke JepangA. VISA
Visa adalah sebuah rekomendasi yang diberikan kepada warga negara asing untuk dapat masuk ke negara Jepang dan bukan berarti izin mutlak atau jaminan untuk dapat masuk ke negara Jepang. Keputusan terakhir untuk dapat masuk atau tidak ke negara Jepang akan diberikan oleh pihak Imigrasi Jepang pada saat mendarat di Jepang.
Nah, untuk membuat Visa sendiri, ternyata cukup mudah. Setelah browsing dan tanya sana-sini, saya memutuskan untuk mengurus semuanya secara mandiri tanpa calo. Apa saja yang diperlukan dalam pembuatan Visa Kunjungan Sementara untuk Kunjungan Wisata dengan Biaya Sendiri?
- Paspor
Tentunya kalau kamu pengen ke luar negeri wajib punya paspor dong. Jika belum punya, kamu bisa membuatnya di Kantor Imigrasi setempat. Yang sudah mau habis, silahkan bikin baru lagi paspornya.
- Formulir Permohonan Visa
Formulir permohonan Visa bisa didownload disini
- Pasfoto Terbaru
Untuk visa Jepang, foto yang digunakan berukuran 4,5cm x 4,5cm -alias kotak- dengan latar belakang putih.
- Fotokopi KTP
Fotokopi KTP sebaiknya dibuat dalam ukuran HVS (tidak digunting).
- Tiket Perjalanan PP
- Jadwal Perjalanan selama di Jepang
Selanjutnya, kamu harus mengisi sebuah lembar jadwal perjalanan. Jadwal ini terdiri dari 3 kolom yang berisi tanggal, tempat yang akan dikunjungi dan tempat menginap. Jadi diharapkan kamu sudah membooking jauh-jauh hari tempat kamu akan menginap. Beruntung sekarang ada www.booking.com jadi kamu bisa membooking tanpa harus membayar lunas (bisa dibayar di tempat tujuan dan bisa di cancel -dengan jangka waktu tertentu- tanpa dikenakan biaya. Jadi setidaknya kamu sudah punya pegangan print out bookingan hotel, jika masih kurang sreg, tinggal cancel deh. Format jadwal perjalanan bisa didownload disini
Contoh Jadwal Perjalanan saya. |
- Bukti Keuangan
Nah, bukti keuangan ini sebenernya agak-agak bikin saya tegang karena mendengar kasak-kusuk harus ada puluhan juta yang mengendap di rekening. Namun ternyata tidak sesulit membuat visa Eropa kok (belum pernah juga sih hehe). Yang paling penting adalah kamu punya saldo rasional yang disesuaikan dengan jadwal perjalanan kamu selama di Jepang. Tidak ada rumusan khusus mengenai berapa minimal saldo yang harus ada di rekening kita. Tapi biasanya dihitung minimal 1 hari = 1 juta. Jadi jika kamu berada di Jepang 7 hari, setidaknya minimal 7 juta ada di rekening.
- Tambahan
Sebenarnya ga diminta sih, tapi saya melampirkan surat referensi perusahaan yang menyatakan bahwa saya bekerja di perusahaan tersebut dan dijamin akan kembali lagi ke Indonesia.
Selanjutnya, berkas tinggal diserahkan ke loket visa oleh pemohon langsung. Lokasi untuk Jakarta:
Selanjutnya, berkas tinggal diserahkan ke loket visa oleh pemohon langsung. Lokasi untuk Jakarta:
Bagian Konsuler Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jl. M.H. Thamrin No. 24, Jakarta 10350, INDONESIA
Telephone: (021) 3192-4308 FAX : (021) 315-7156 |
B. Cara Mengurus Visa
Nah apabila syarat-syarat di atas telah lengkap, susunlah sesuai urutan, dan bawa ke Kantor Konsuler Jepang yang terdapat di daerah masing-masing. Harap diperhatikan untuk jam kerja Kedutaan.
Senin hingga Jumat jam kerja 08:00 – 12:00 untuk pendaftaran visa, dan 13:30 – 15:00 untuk pengambilan visa.
Senin hingga Jumat jam kerja 08:00 – 12:00 untuk pendaftaran visa, dan 13:30 – 15:00 untuk pengambilan visa.
Pengalaman saya kemarin adalah sebagai berikut:
- Saya tiba di gerbang Kedutaan Besar Jepang di Jakarta sekitar pukul 10:00, sebelumya parkir dulu di parkiran EX dan jalan kaki menuju Kedutaan.
- Setelah dipersilakan masuk oleh satpam, saya menukar kartu identitas (KTP atau SIM) dengan tanda masuk.
- Masuk ke ruang tunggu, dan mengambil nomor antrian (kebetulan saat itu antrian tidak begitu ramai)
- Setelah nomor antrian dipanggil, saya menuju loket dan menyerahkan berkas yang telah diurutkan kepada petugas penjaga loket.
- Jika berkas-berkas yang diserahkan telah lengkap, petugas akan memberikan tanda terima yang juga berguna sebagai tanda pengambilan visa. Kemudian petugas meminta untuk kembali ke sini, tiga hari kemudian.
- Tiga hari telah berlalu, kebetulan saya menitipkan Visa saya ke teman saya untuk diambil (pengambilan Visa boleh diwakilkan). Sampai hari H saya tidak mendapat kabar dari teman saya itu. Deg-deg an... dan Oh! saya lupa kalau jam pengambilan Visa baru jam 13.30-15.00.
- Setelah menunggu, akhirnya saya mendapat kabar kalau Visa saya di approved! Thanks God! Akhirnya saya merelakan uang Rp 320.000 untuk pembuatan Visa Single Entry (jika tidak di approved, tidak dikenakan biaya kok).hehe.
TADAA!!
Penampakan Visa saya. |
Visa ini berlaku selama 3 bulan dengan durasi kunjungan maksimal 15 hari. Yeay! Saya tinggal menghitung waktu untuk berangkat ke Jepang. Untuk lebih lengkap megenai pembuatan Visa, silahkan visit website mengenai Informasi VISA
Ternyata membuat Visa Jepang tidak sesulit itu kok. Saya bisa, kamu pun pasti bisa.. Selamat berjuang!
Konichiwa, Japan!
Pada itinerary kan ada keterangan "one night trip by Willer Bus", apakah ini juga harus menyertakan bukti bookingnya pada saat pengajuan visa?
BalasHapusHalo HaeRin..
HapusGa perlu sih, yang paling penting untuk dilampirkan adalah bookingan hotel selama disana, dan tiket keluar masuk Jepang. Cuma kalo mau dilampirin gpp..
thanks yah, Blog nya membantu banget.. jdi ada referensi buat bkin visa
BalasHapus